Masih suka galau? pikirkan kesehatan jasmani anda - Tren perilaku anak muda yang sedang ramai ini ternyata berdampak negatif bagi kesehatan jasmani. Selain kesehatan rohani, jasmani juga akan ikut terganggu apabila perilaku galau berlangsung semakin lama. Perilaku galau merupakan suatu perilaku sesorang dengan keadaan pikiran ataupun hati yang kacau karena suatu masalah tertentu sehingga menyebabkan kecemasan dan perasaan tidak menentu. Tanda atau gejala orang yang sedang dalam keadaan ini yaitu murung, cemas atau selalu sedih tanpa sebab. Perilaku galau adalah ekspresi atau tindakan reflek dari apa yang terjadi di dalam otak, hati atau keseimbangan di dalam tubuhnya.

Galau identik dengan kondisi emosi negatif, selalu uring-uringan dan cenderung tidak mau menerima masukan atau opini orang lain. Emosi negatif akan merangsang kelenjar Hypotalamus untuk menstimulasi hormon-hormon tertentu untuk diproduksi berlebih. Hormon yang diproduksi dalam tubuh seseorang memberikan dampak sistemik dalam metabolisme. Jadi jika produksi hormon tersebut tidak tepat, maka akan mengganggu sistem metabolisme dalam tubuh. Misalnya hormon kortisol sebagai hormon stres, memiliki efek metabolik beragam organ dan jaringan tubuh, termasuk sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat, sistem renal dan sistem fetus. Kortisol akan memantik lintasan anabolisme pada hati dan lintasan katabolisme pada jaringan otot dan adiposa guna meningkatkan rasio serum gula darah. Oleh karena itu, seperti hormon pertumbuhan, adrenalin dan glukagon, kortisol dikatakan memiliki sifat diabetogenik, khususnya karena hormon ini meningkatkan produksi glukosa oleh hati melalui metabolisme glukoneogenesis setelah menstimulasi pelepasan asam amino dari jaringan otot yang diperlukan bagi lintasan metabolisme tersebut, namun menghambat kinerja hormon insulin pada transporter GLUT4 yang disekresi sebagai respon meningkatnya rasio serum gula darah. Jika hormon kortisol diproduksi terus menerus dalam kadar yang tinggi, otomatis dapat meningkatkan gula darah. Sehingga kadar gula darah seseorang menjadi tidak seimbang yang pada akhirnya berujung pada penyakit metabolik yang bernama Diabetes. Dampak negatif galau bagi kesehatan jasmani yaitu membuat metabolisme dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Ketika kondisi ini terjadi terus menerus, maka akan muncul penyakit-penyakit sebagaimana ulasan diatas dan jika diabaikan maka menjadi sebuah penyakit kronis.

Gangguan kesehatan jasmani yang sering terjadi pada seseorang yang sering dalam kondisi galau diantaranya detak jantung yang tidak beraturan, sakit perut (maag, kembung dan mual),  sariawan, insomnia (susah tidur), lesu, sakit kepala (vertigo atau pusing), sakit pinggang (disebabkan oleh renal (ginjal) yang berfungsi kurang optimal), keguguran saat hamil atau masalah reproduksi lainnya.

Jauhi galau dan mulailah hidup sehat. Hindari hal-hal yang membuat anda menjadi berperilaku seperti ini. Berfikirlah positif dan terus berusaha. Mulailah dengan meninggalkan sesuatu yang ragu-ragu dan kerjakanlah yang lebih yakin. Asupan makanan juga dapat membantu anda terhindar dari galau. Makanlah sesuatu tanpa proses pengolahan, misalnya buah dan sayur yang mengandung asam amino, asam lemak, vitamin, enzyme dan mineral yang tinggi. Contoh makanan tersebut adalah sayuran (brokoli, bayam, wortel, labu, labu siam, kangkung, daun singkong, daun papaya) dan buah (alpukat, stroberi, anggur, blueberry).